Jumat, 27 Desember 2013

Essai : Bintang



“tunjuk satu bintang dan raih lah... jangan kau berhenti dan menyerah. Saatnya kan tiba bintangmu bersinar ~ saat impianmu, jadi nyata~”
Siapa yang tak kenal dengan lagu itu? Lagu yang memiliki makna tentang menggapai bintang. Namun, makna bintang disini adalah sebuah cita-cita yang harus kita raih, kita capai, dan jangan pernah menyerah atau berhenti untuk mencoba. Agar dapat meraih cita-cita yang kita impikan.
Bintang juga sering digunakan sebagai simbol dari suatu makna. Misalnya saja bintang yang ada di pucuk pohon natal. Bintang tersebut melambangkan janji Allah, bahwa Ia telah menepati janji itu dengan lahirnya Yesus Kristus.
Simbol bintang juga sering kita jumpai di atas kubah masjid. Namun bintang tersebut selalu berpasangan dengan bulan sabit yang memiliki makna semangat agama Islam itu sendiri, yaitu semangat pembaruan.
Karena setelah Islam tidak ada lagi agama baru yang diturunkan oleh Allah, dan tidak ada lagi nabi dan rasul baru yang diutus oleh Allah kepada umat manusia, oleh karena itu agama Islam harus mengandung semangat pembaruan yang tinggi, untuk menjamin kesinambungan dan keabadian ajaran Allah di bumi hingga hari Kiamat.
Didalam pancasila, bintang juga digunakan sebagai lambang yang mewakili sila pertama.  Yaitu ketuhanan Yang Maha Esa. bintang dimaksudkan sebagai sebuah cahaya. Bintang yang memiliki 5 sudut itu memiliki maksud untuk menerangi dasar Negara yang lima dan tujuan Negara yang lima.
Pada dasarnya bintang hanyalah benda langit yang memiliki keistimewaan untuk dapat menghasilkan cahayanya sendiri. Walau pun begitu bintang tidak akan dapat bertahan lama. Karena gas helium yang menjadi sumber energinya lambat laun pasti akan habis. Namun dari kelebihan itu lah bintang menjadi benda yang memiliki makna yang luar biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar