Rabu, 01 Januari 2014

Lubang Biopori





Lubang biopori adalah tekologi tepat guna dan ramah lingkungan. Sangat banyak manfaat yang didapat dari lubang biopori ini. Seperti mengatasi banjir dengan cara meningkatkan daya resapan air. Karena dengan adanya biopori itu berarti menambah bidang resapan air sebesar volume lubang.

Lubang biopori memaksimalkan air yang meresap ke dalam tanah sehingga menambah air tanah.  Karena organisme dalam tanah mampu membuat samapah menjadi mineral-mineral yang kemudian dapat larut dalam air. Hasilnya, air tanah menjadi berkualitas karena mengandung mineral.

Manfaat lainnya  adalah mengubah sampah organik menjadi kompos. Dengan memberikan sampah organik didalamnya bermanfaat bagi organismetanah untuk mendapatkan sumber energi melalui proses dekomposisi dan menghasilkan kompos bagi tumbuhan. Secara tidak langsung lubang biopori ini juga merupakan ‘pabrik’ kompos bagi tumbuhan.

Dengan adanya lubang biopori kita dapat  memanfaatkan peran aktivitas organisme tanah dan akar tanaman dalam menciptakan lubang-lubang kecil pada tanah. lubang tersebut akan berisi udara dan menjadi jalur mengalirnya air. Jadi air hujan tidak langsung masuk ke saluran pembuangan air, tetapi meresap ke dalam tanah melalui lubang tersebut,

Lubang biopori juga dapat mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh genangan air seperti DBD dan malaria. Karena air akan mengalir kedalam lubang biopori yang berisikan sampah organik, sehingga tidak ada ruang bagi nyamuk DBD dan malaria untuk berkembang biak. 

Berikut adalah cara pembuatan lubang biopori :

1. Buat lubang dengan diameter 10 cm dan kedalaman 50-100 cm Secara vertikal

2. mulut lubang dapat diperkuat dengan semen selebar 2-3 cm dengan ketebalan 2 cm di sekeliling mulut lubang. Namun alami tertutup rumput juga bagus.
pada sekeliling mulut lubang diberi semen

alami tertutup rumput

3. isi lubang dengan sampah organik yang bersal dari sampah dapur, dedaunan, atau kulit buah. Sampah organik perlu untuk selalu ditambah karena dapat menyusut akibat proses dekomposisi.
pastikan selalu penuh dengan sampah organik

4. Kompos yang terbentuk dalam lubang biopori dapat di ambil pada akhir musim klemarau bersamaan dengan pemeliharaan lubang biopori.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar